Tukeran Link Yuuk!

BOLA SALJU

Referrer

Sms Gratis!


Gempa Dan Tsunami Di Jepang

Sabtu, 12 Maret 2011



Pada hari jum’at tanggal 11 maret 2011 di jepang terjadi bencana alam yang sangat dahsyat. Dimana setelah terjadi gempa berkekuatan 8,9 skala richter beberapa saat kemudian terjadi tsunami yang sangat mengerikan. Yang menyapu dan meluluhkan beberapa bagian kota di jepang.Karena kedahsyatan tsunami yang terjadi di jepang ini tidak kalah mengerikan dengan tsunami aceh beberapa tahun silam di Indonesia.
Gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter yang mengguncang pesisir timur laut Jepang di Kepulauan Honshu, memicu gelombang dahsyat tsunami setinggi empat hingga 10 meter. Foto-foto ini menggambarkan betapa luar biasanya kekuatan tsunami yang menyapu rumah, kendaraan, bahkan bangunan bertingkat yang ada di pesisir timur laut Jepang.


Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 8,9 pada Skala Richter dan disusul Tsunami setinggi 10 meter, terus bertambah. Diperkirakan jumlahnya sudah seribuan orang. Namun, sampai saat ini belum ada angka pasti dari pemerintah Jepang.
Menurut reporter Metro TV di Jepang, Seichi Okawa, jumlah korban tewas terus meningkat. Namun, belum ada angka pasti. Paling tidak, di Kota Sendai, ibu kota Miyagi, jumlah korban sudah mencapai 129 orang. Sedangkan di daerah lain dikabarkan korban mencapai 414 orang. Bahkan, di sebuah pantai, di sekitar Sendai, dilaporkan ditemukan antara 300 hingga 400 mayat. Dengan data itu, bisa jadi korban tewas akibat Tsunami itu lebih dari 1.000 orang.

Sementara itu, situasi di sejumlah wilayah Jepang, masih lumpuh. Komunikasi dan aliran listrik masih mati. Di wilayah utara Jepang, sekitar 4,4 juta kepala keluarga tak mendapat pasokan listrik.

Ada Fenomena Lain yang menyertai Gempa dan Tsunami di jepang,terdapat Sebuah pusaran air terbentuk setelah tsunami yang menghantam utara Jepang, kemarin. Tsunami itu telah menciptakan pusaran air besar di pelabuhan lepas pantai timur negara itu. Menurut peneliti, pusaran air tidak biasa terjadi setelah adanya gelombang tsunami.

"Pusaran air memiliki dampak cukup besar pada imajinasi manusia, sangat menakutkan," kata Ludwin seperti dikutip dari Livescience. "Tapi dari perspektif catatan geologi, pusaran air tidak meninggalkan jejak khusus yang bisa dikenali sejauh ini."

Menurutnya, pusaran air tercipta karena ada interaksi dari arus air yang deras dan geologi dari garis pantai serta dasar laut. "Jelas, ada banyak air yang terdorong dan kemudian surut di dekat garis pantai," jelasnya.
Hubert Chanson, profesor teknik hidrolik dan mekanika fluida terapan di Universitas Queensland, Australia, menjelaskan, ketika tsunami menghantam garis pantai, sejumlah air menghantam muka tanah yang kering. Dengan cara entah bagaimana, hal ini menciptakan fenomena mirip gelombang memecah bendungan.

Hal ini, kata dia, mirip dengan kejadian tsunami di Indonesia dan Thailand pada December 2004 kemudian tsunami Jepang, Jumat 11 Maret 2011.

Di saat yang sama, dampak tsunami di perairan pantai mendorong gerakan turbulen yang sangat intens. Dan dengan kedalaman tertentu, lanjutnya, sebuah pusaran besar bisa terbentuk.

2 komentar:

chia-chia fashion. mengatakan...

semua musnah..jadi iktibar ni..moga negara kita tidak dilanda bencana tsunami..amin.

VICKY mengatakan...

amiin..mudah2an allah selalu melindungi kita...

Posting Komentar