Tukeran Link Yuuk!

BOLA SALJU

Referrer

Sms Gratis!


Instalasi Radar Khadafi Diserang

Rabu, 23 Maret 2011



Letusan artileri anti-pesawat terus terdengar di langit malam kota Tripoli, Libya. Dua instalasi radar militer Libya dikabarkan hancur akibat serangan.

Dua instalasi radar militer Libya yang hancur tersebut dikabarkan berada di wilayah timur Libya. Tetapi juru bicara militer Prancis yang terlibat dalam serang di wilayah Timur Libya mengaku, tidak ada pesawat Libya yang terbang di wilayah tersebut saat itu.

Sementara warga di dua wilayah yang dikuasai oleh oposisi di sebelah barat Libya, mengaku diserang oleh pasukan Khadafi. Serangan ini berlangsung di Misrata dan Zintan. Diperkirakan pasukan pemerintah akan terus memaksakan masuk ke wilayah yang dihuni rakyat, guna menghindari serangan udara.


Warga di Misrata mengaku berusaha keras untuk menyetop pasukan Khadafi dengan melakukan perlawanan keras di pintu masuk kota.

"Ketika mereka memasuki kota, pasukan Khadafi mulai menembaki warga dengan artileri dan senjata," ungkap Saadoun, warga setempat seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (22/3/2011).

Saadoun sendiri mengaku sembilan warga dilaporkan tewas dalam serangan ini. Namun belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban ini.

Selain itu akibat dari penyerangan sekutu tersebut harga minyak mentah AS jenis Sweet Crude untuk pengiriman April naik US$1,79 (1,8%) ke US$102,86 per barel. Kenaikan ini setelah pasukan Eropa dan PBB meluncurkan serangan udara kedua di Libya Senin pagi. Sebab Libya menolak genjatan senjata yang diumumkan negara penghasil minyak terbesar ketiga ini pada Minggu malam, seperti dikutip dari finance.yahoo.com.


Untuk minyak mentah jenis Brent di London naik US$2,29 (1,5%) ke 116,22 per barel. "Dengan keterlibatan dunia barat maka ketidakpastian meningkat dan ketakutan terhadap menyebarnya kerusuhan di negara-negara lain seperti Arab Saudi. Kita akan lebih banyak kehilangan seperti di Libya sehingga mendorong kenaikan harga," kata Matthew Lewis, analis dari CMC Market di Sydney.

PBB melalui resolusi Dewan Keamanan pada Kamis pekan lalu menyetujui aksi militer di perrtahanan udara Libya yang dilakukan pada dua hari terakhir ini. Aksi itu untuk melumpuhkan kekuatan Gaddafi dari serangan udara dan mendeteksi pesawat asing.

Libya sendiri sedang mempertimbangkan penawaran kontrak blok minyak ke China, India dan negara lain yang sepaham dengannya. Pada Sabtu kemarin Libya telah membuka penawaran tersebut.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

bguslah lok diserang!
because I HATE YOU KHADAFI!

VICKY mengatakan...

dendam pribadi nampaknya sob...?

Posting Komentar